Ratih's Journey

     Ini yang kesekian kalinya gue dibikin bimbang sama yg namanya cinta, asli rumitt badaii! udah mirip tampang nenek tetangga yang makin hari makin keliatan kusutt #weeww     Kadang gue mikir, Why?? Kenapa harus gue yg ngalamin semua ini. Gue sayangggg doi, tapi disisi lain gue gamungkin bertahan dengan hubungan seperti ini. Selama ini gue berasa cuek bebek aja, gapeduli dan gapenting gue harus bersikap peka. Tapiii ternyata gue baru sadar klo langkah gue ini selalu menyimpang.      Dan lagi lagi gue harus ikhlas, ikhlas buat lepasin orang yg gue sayang. Rasanyaaaa...Lo bayangin aja ditusuk2 jarum jahit, cekit cekit cekiittttt...SAKIIIITTTTT parahh      Tapi inilah cinta, si patkay bilang deritanya selalu tiada akhir. Cinta gasegampang yg gue bayangin, gasemulus yg gue mau, dan gaseindah yg gue harepin. Dan yang paling tepat disaat situasi seperti ini adalah dengerin lagunya Adelle dicampur Koes Plus sambil rada liatin cermin hingga air mata meleleh alias ceurik :’( Hiksss

Cinta ? Entahlah.... Aku tau mencintai seseorang yang berbeda itu sangatlah sulit, terlebih dengan perbedaan keyakinan yang kita punya.  Tapi kenapa Tuhan rasa ini semakin tidak bisa aku kendalikan? masih tentang DIA ! Entah harus berapa kali aku menolak agar perasaan ini tidak semakin berkembang, tapi semakin ku tolak semakin aku menjadi lemah.  Dan aku tau diapun merasakan hal yang sama, ada tembok penghalang diantara kita sehingga tidak bisa melanjutkan semua hubungan ini, hingga akhirnya waktu membuat kita semakin jauh.  Apakah ini terlarang? Menurutku tidak ! Tapi orang orang sekitarku mengatakan iya! Padahal yang aku rasakan dia jauh lebih baik dibanding laki2 lainnya yang memang seiman denganku. Atau aku berkata seperti ini karena sudah terlanjur dibutakan dengan cinta? Aku pun tidak tau, yang pasti saat ini ku memang benar2 mencintai DIA walau berbeda !